Senin, 18 Agustus 2014

Indonesia Ku

Pasuruan, 17 Agustus 2014 ini hari yang menyenangkan bagi adik Arvin yang berumur 5 tahun, kenapa tidak saat di khitan dia diarak kampung dengan Barongsai. Bagiku ini sesuatu yang unik dikarenakan tradisi Barongsai berasal dari Tiongkok tampil disebuah desa mayoritas umat muslim. Inilah yang ku sebut Indonesia semua perbedaan bisa saling rukun.







Kita pasti akan terus saling rukun jangan hanya karena sebuah perbedaan kita bisa terpecah, beda suku, beda bahasa, beda kulit, beda pulau itulah Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar